menghapus dualboot linux di windows

syarif th

zancc

12 Januari 2025

uninstall dualboot repot rupanya ada banyak cara tapi yang akan saya pilih cara yang tidak memerlukan live usb dan hanya butuh command prompt saja

Perkenalan

untuk seorang programmer "rata rata" seperti saya, menggunakan linux belum menjadi main machine war. karena dengan masih adanya hasrat bermain game (terkadang), maka menggunakan linux yang berdampingan dengan windows menjadi solusi paling masuk akal. dan yup, dualboot sudah menjadi favorit solution beberapa tahun terakhir ini untuk saya.

menginstall dualboot pertama kali sangat merepotkan, apalagi masih asing dengan istilah partisi partisi di linux. dengan semakin seringnya install dualboot semua hal tampak lebih mudah, apalagi dengan ekosistem linux yang semakin berkembang juga dan semakin lebih mudah untuk pemula saat melakukan instalasi linux.

tapi hal yang saya kurang perhatikan adalah bagaimana jika saya ingin mengganti linux yang sudah terinstall di komputer saya? untuk mengabadikan solusi yang sebenarnya sudah pernah saya lakukan beberapa kali tapi tidak ingat sama sekali karena gk penting tapi ternyata penting.

cara yang akan saya gunakan tidak membutuhkan live usb windows installer seperti alternative cara mengahapus duallbot lainnya. hanya perlu command prompt (cmd) saja.

Perhatian!

urutan proses penghapusan dualboot linux adalah:

  1. menghapus entry linux dari UEFI
  2. menghapus partisi yang linux gunakan (seperti swap, home, root, dll jika ada)

urutan dari 2 cara di atas tidak masalah mana yang mau didahulukan. yang penting adalah jangan lakukan restart sebelum kedua proses tersebut selesai dilakukan.

jangan melakukan restart sebelum kedua step di atas selesai dilakukan, berbahaya karena dapat kehilangan data penting karena mau tidak mau kita harus install ulang jika teledor. (pengalaman pribadi, hiks hiks)

menghapus entry linux dari UEFI

step ini dilakukan untuk menghilangkan linux dari daftar UEFI sehingga akan langsung masuk ke windows ketika booting tanpa menampilkan grub linux. buka cmd (command prompt) sebagai administrator dan ketikan command di bawah untuk melihat daftar dan memastikan ada tidak nya firmware boot linux.

check-firmware
bcdedit /enum firmware

akan tampil daftar firmware, kita pilih yang jelas milik linux dan copy saja identifier dari firmware boot linux nya. kemudian hapus firmware tersebut.

delete-firmware
bcdedit /delete {identifier}

bisa menggunakan command /enum sebelumnya untuk melihat apakah sudah benar benar terhapus firmware boot linux nya. selanjutnya kita akan menghapus entry linux di UEFI, kita akan menggunakan diskpart di cmd.

open-diskpart
diskpart

selanjutnya menampilkan daftar volume di storage.

list-all-volumes
list vol

ketika daftar volume telah tampil kita akan memilih satu volume yang berisi data UEFI. biasanya volume ini bertipe FAT32 dan info nya adalah system.

select-volume
sel vol 1

setelah memilih volume dengan command di atas, kita akan memberikan huruf sebagai tanda yang akan kita gunakan untuk membuka volume tersebut. huruf yang digunakan bisa apa saja.

assign-letter
assign letter=Z

setelah memberikan huruf sebagai tanda selanjutnya keluar dari diskpart dengan command exit.

exit-diskpart
exit

setelah kembali ke cmd kita akan menuju ke volume yang kita beri tanda huruf tadi (Z di contoh ini). di situ kita akan menghapus entry ubuntu dari UEFI. kita cukup memanggil huruf tersebut dan diikuti tanda 2 titik.

open-volume
Z:

cek daftar folder di volume Z dengan perintah dir

list-directory
dir

jika terdapat folder efi maka kita akan masuk ke folder tersebut dengan perintah cd (call directory)

enter-EFI-diretory
cd EFI

selanjutnya kita gunakan command dir lagi untuk melihat daftar folder dan file di dalamnya. biasanya terdapat folder Microsoft, Boot, dan linux distro yang akan kita hapus (kasus saya ubuntu). dan linux distro yang terdapat di dalam folder EFI ini lah yang akan kita hapus.

delete-diretory
rd ubuntu /s

perintah di atas akan menghapus folder ubuntu dan akan menampilkan form konfirmasi, ketikan saja Y untuk yes atau setuju. proses selesai setelah kita menghapus folder linux di dalam folder EFI ini. kita bisa menutup cmd dan lanjut pada langkah selanjutnya.

menghapus partisi yang digunakan linux

langkah ini mudah hanya saja harus teliti agar tidak salah menghapus partisi yang berisi data kita di windows. di pencarian windows cari create and format hard disk partitions. pilih partisi linux kemudian klik kanan dan delete volume.

penutup

setelah proses di atas selesai selanjutnya bisa langsung restart komputer, dan harusnya bisa langsung masuk ke windows tanpa membuka grub linux.

ADIOS!!!